Jumat, 15 April 2016

Peluang Usaha Jahe Kering

Peluang Usaha Jahe Kering

Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alam. Salah satunya adalah ketersediaan tanaman rempah remah yang melimpah, termasuk dalam hal ini adalah jahe.  Sejak dahulu, jahe menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia yang telah banyak diekspor ke berbagai Negara dalam produk mentah, setengah jadi dan jadi.
Rimpang jahe terutama terutama yang dipanen pada umur yang masih muda tidak bertahan lama disimpan di gudang. Itulah sebabnya, diperlukan pengolahan secepatnya supaya tetap layak dikonsumsi terutama pada saat panen melimpah. Salah satu hasil olahan jahe dalam hal ini adalah jahe kering. Jahe kering adalah irisan rimpang jahe yang telah dikeringkan. Lalu diiris iris dan dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering.  Jahe kering merupakan bahan baku untuk pengolahan tepung jahe dan bumbu masak.
Nah, Jenis jahe kering dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis. Pertama jahe kering berkulit; yaitu jenis jahe yang akan dikeringkan tidak dibuang kulitnya. Kedua, jahe kering setengah berkulit; yakni jahe yang akan dikeringkan dikupas permukaan datarnya. Ktiga, jahe tanpa kulit; yakni jahe yang akan dikeringkan dikupas seluruh kulitnya.
Dengan ketersediaan yang cukup melimpah dan kebutuhan pasar yang cukup tinggi baik untuk penggunaan rumah tangga ataupun kebutuhan sebagai bahan baku industry menjadikan usaha pengolahan jahe kering ini menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Jahe kering biasanya diterima di Industri jamu, obat obatan herbal di Semarang, Pekalongan, Jakarta dan lain sebagainya.
Anda ingin budidaya jahe merah? Kami sedia bibit jahe merah dalam bentuk rimpang dan polybag ang sudah bertunas. Bingung bagaimana cara budidayanya? Silahkan kontak 087838393451 atau datang saja ke Dusun Rajek LOr RT 2 RW 24 Desa Tirtoadi Mlati Sleman. Namun, bagi anda yang berlokasi jauh, kami menyediakan buku panduan dan siap kirim bibit jahe merah ke seluruh Indonesia melalui ekpedisi, jasa paket dan Travel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar